Resep Martabak Teflon Takaran Sendok: Praktis dan Gurih

Siapa yang tak kenal martabak teflon? Camilan gurih dan manis ini selalu menjadi favorit banyak orang. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuat martabak teflon selalu sukses memikat lidah. Tak perlu repot menghitung gram, resep martabak teflon takaran sendok ini hadir untuk memudahkan Anda dalam membuatnya di rumah.

Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda bisa menciptakan martabak teflon yang lezat dan memuaskan. Tak perlu khawatir gagal, resep ini dirancang khusus untuk pemula sekalipun. Yuk, siapkan bahan-bahannya dan ikuti langkah-langkahnya!

Bahan-bahan Martabak Teflon

Martabak teflon adalah camilan yang praktis dan lezat yang bisa dibuat di rumah dengan mudah. Takarannya pun mudah diingat, menggunakan sendok sebagai alat ukur. Untuk membuat martabak teflon yang lembut dan gurih, berikut bahan-bahan yang diperlukan.

Bahan-bahan Utama

Bahan-bahan utama martabak teflon adalah bahan-bahan yang membentuk dasar adonan martabak. Berikut adalah daftar bahan-bahan utama beserta takaran dan fungsinya.

Bahan Takaran Fungsi
Tepung terigu protein sedang 6 sendok makan Memberikan struktur dan tekstur pada adonan martabak.
Gula pasir 2 sendok makan Memberikan rasa manis pada martabak.
Susu bubuk 2 sendok makan Menambah kelembutan dan aroma pada adonan.
Ragi instan 1 sendok teh Membantu adonan mengembang dan bertekstur lembut.
Telur ayam 1 butir Menambah kekentalan dan rasa gurih pada adonan.
Garam 1/2 sendok teh Menyeimbangkan rasa manis dan menambah cita rasa gurih.
Air hangat Secukupnya Membantu mengaktivasi ragi dan membuat adonan mudah diuleni.

Bahan-bahan Isi, Resep martabak teflon takaran sendok

Bahan-bahan isi martabak teflon adalah bahan-bahan yang memberikan rasa dan tekstur pada martabak. Berikut adalah daftar bahan-bahan isi yang umum digunakan, beserta fungsinya.

  • Coklat meses: Memberikan rasa manis dan lembut pada martabak. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan meses cokelat dengan rasa lain seperti susu, kacang, atau keju.
  • Keju cheddar parut: Memberikan rasa gurih dan tekstur yang renyah pada martabak. Anda juga bisa menggunakan keju mozarella atau keju cheddar yang sudah dipotong dadu.
  • Susu kental manis: Memberikan rasa manis dan creamy pada martabak. Anda bisa menggunakan susu kental manis putih atau cokelat.
  • Kismis: Memberikan rasa manis dan tekstur yang unik pada martabak. Anda juga bisa menggunakan kismis dengan warna lain seperti merah atau hitam.
  • Meses kacang: Memberikan rasa manis dan gurih serta tekstur yang renyah pada martabak. Anda bisa menggunakan meses kacang dengan rasa lain seperti susu, cokelat, atau keju.
  • Buttercream: Memberikan rasa manis dan lembut serta tekstur yang creamy pada martabak. Anda bisa menggunakan buttercream dengan rasa lain seperti cokelat, strawberry, atau vanilla.
  • Selai: Memberikan rasa manis dan tekstur yang lembut pada martabak. Anda bisa menggunakan selai dengan rasa lain seperti strawberry, blueberry, atau nanas.

Bahan-bahan Pelengkap

Bahan-bahan pelengkap martabak teflon adalah bahan-bahan yang digunakan untuk menambah rasa dan aroma pada martabak. Berikut adalah daftar bahan-bahan pelengkap yang umum digunakan, beserta fungsinya.

  • Margarin: Digunakan untuk mengolesi teflon agar martabak tidak lengket dan menghasilkan tekstur yang renyah. Anda bisa menggunakan margarin dengan rasa lain seperti mentega atau minyak sayur.
  • Susu cair: Digunakan untuk mencampur adonan martabak agar lebih lembut dan beraroma. Anda bisa menggunakan susu cair full cream atau low fat.
  • Vanilla essence: Memberikan aroma harum pada martabak. Anda bisa menggunakan vanilla essence dengan kualitas yang baik.

Langkah-langkah Membuat Adonan

Setelah semua bahan tercukupi, saatnya kita mulai membuat adonan martabak. Jangan khawatir, takaran sendok yang kita gunakan akan membuat prosesnya jadi lebih mudah dan praktis. Siapkan wadah, karena kita akan mulai mengolah bahan-bahan menjadi adonan yang lembut dan siap dibentuk.

Campur Bahan Kering

Langkah pertama, kita akan mencampur bahan-bahan kering terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar adonan lebih tercampur rata dan menghasilkan tekstur yang lembut.

  • Masukkan 2 sendok makan tepung terigu ke dalam wadah.
  • Tambahkan 1 sendok makan gula pasir.
  • Masukkan 1/2 sendok teh ragi instan.
  • Aduk semua bahan kering hingga tercampur rata.

Campur Bahan Basah

Setelah bahan kering tercampur rata, saatnya kita campurkan bahan basah. Pastikan semua bahan basah tercampur dengan baik agar adonan lebih lembut dan mudah dibentuk.

  • Masukkan 1 butir telur ke dalam wadah berisi bahan kering.
  • Tambahkan 1 sendok makan susu bubuk.
  • Tambahkan 1/2 sendok teh garam.
  • Tambahkan 2 sendok makan air.
  • Aduk semua bahan hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan.

Uleni Adonan

Setelah semua bahan tercampur rata, saatnya kita uleni adonan. Uleni adonan dengan tangan hingga kalis dan tidak lengket di tangan. Proses menguleni ini penting untuk membuat adonan lebih elastis dan mudah dibentuk.

  • Taburkan sedikit tepung terigu di atas permukaan meja.
  • Keluarkan adonan dari wadah dan letakkan di atas meja yang telah ditaburi tepung.
  • Uleni adonan dengan tangan selama kurang lebih 5 menit hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
  • Jika adonan masih lengket, tambahkan sedikit tepung terigu secara bertahap.

Ilustrasi menguleni adonan: Bayangkan Anda sedang memegang adonan dengan kedua tangan, lalu tekan dan lipat adonan secara bergantian. Gerakan ini akan membuat adonan lebih elastis dan lembut. Pastikan Anda menguleni adonan dengan gerakan yang lembut dan konsisten.

Istirahatkan Adonan

Setelah adonan kalis, saatnya kita istirahatkan adonan selama kurang lebih 30 menit. Proses ini akan membuat adonan mengembang dan lebih lembut.

  • Letakkan adonan di wadah yang telah diolesi sedikit minyak.
  • Tutup wadah dengan kain bersih atau plastik wrap.
  • Istirahatkan adonan selama 30 menit di tempat yang hangat.

Tips Mendapatkan Adonan yang Lembut dan Mudah Dibentuk

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan adonan yang lembut dan mudah dibentuk. Tips-tips ini akan membantu Anda dalam membuat martabak yang lezat dan empuk.

  • Gunakan tepung terigu protein sedang. Tepung terigu protein sedang akan menghasilkan adonan yang lembut dan mudah dibentuk.
  • Jangan terlalu banyak menguleni adonan. Menguleni adonan terlalu lama akan membuat adonan menjadi keras dan sulit dibentuk.
  • Istirahatkan adonan dengan benar. Istirahatkan adonan selama 30 menit di tempat yang hangat akan membuat adonan mengembang dan lebih lembut.
  • Jangan menambahkan terlalu banyak air. Menambahkan terlalu banyak air akan membuat adonan menjadi lembek dan sulit dibentuk.

Proses Pemanggangan: Resep Martabak Teflon Takaran Sendok

Setelah adonan siap, saatnya untuk memanggang martabak teflon. Proses ini sebenarnya cukup mudah, dan dengan menggunakan takaran sendok, kamu bisa mendapatkan hasil yang konsisten dan lezat. Simak langkah-langkahnya berikut ini!

Panaskan teflon dengan api sedang. Olesi teflon dengan sedikit margarin atau minyak goreng. Gunakan sendok sayur untuk menuangkan adonan ke teflon. Usahakan adonan menyebar rata dan tipis.

Tips Memasak Martabak Teflon

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan martabak teflon yang matang sempurna dan lezat:

  • Pastikan teflon benar-benar panas sebelum menuangkan adonan. Hal ini akan membantu martabak matang merata dan tidak lengket.
  • Jangan terlalu banyak menuangkan adonan, cukup secukupnya saja. Jika terlalu banyak, martabak akan tebal dan lama matang.
  • Jika martabak mulai mengering di bagian pinggir, tambahkan sedikit air ke pinggirannya. Hal ini akan membantu martabak matang merata dan tidak gosong.
  • Jangan terlalu sering membalik martabak saat proses pemanggangan. Cukup balik sekali saja setelah bagian bawah matang.
  • Tambahkan topping sesuai selera setelah martabak matang.

Cara Melipat Martabak Teflon

Setelah martabak matang, kamu bisa melipatnya dengan rapi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Letakkan martabak di atas permukaan datar.
  2. Lipat bagian bawah martabak ke atas hingga bertemu dengan bagian tengah.
  3. Lipat bagian kanan dan kiri martabak ke tengah, sehingga membentuk segitiga.
  4. Lipat bagian atas martabak ke bawah, sehingga membentuk segitiga yang lebih kecil.

Variasi Isian

Martabak teflon memang paling enak dinikmati dengan isian manis. Tapi, siapa bilang martabak teflon gak bisa dibuat gurih? Ada banyak sekali variasi isian yang bisa kamu coba, baik manis maupun gurih. Kamu bisa sesuaikan dengan selera dan kebutuhanmu.

Variasi Isian Manis

Isian manis martabak teflon biasanya menggunakan bahan-bahan seperti susu, gula, dan telur. Tapi, kamu bisa menambahkan berbagai macam bahan lainnya untuk membuat martabak teflonmu lebih menarik. Misalnya, kamu bisa menambahkan coklat, keju, atau buah-buahan.

  • Martabak teflon susu coklat: Isian ini terbuat dari susu, gula, dan coklat bubuk. Kamu bisa menambahkan sedikit margarin untuk membuat teksturnya lebih lembut.
  • Martabak teflon keju: Isian ini terbuat dari susu, gula, dan keju parut. Kamu bisa menggunakan keju cheddar, mozzarella, atau keju lainnya sesuai selera.
  • Martabak teflon pisang coklat: Isian ini terbuat dari pisang yang dipotong-potong, susu, gula, dan coklat bubuk.

Variasi Isian Gurih

Untuk isian gurih, kamu bisa menggunakan bahan-bahan seperti daging ayam, sapi, atau seafood. Kamu juga bisa menambahkan sayuran seperti daun bawang, kol, atau wortel. Berikut beberapa contoh variasi isian gurih martabak teflon:

  • Martabak teflon ayam: Isian ini terbuat dari ayam cincang yang dibumbui dengan bawang putih, merica, dan garam.
  • Martabak teflon sosis: Isian ini terbuat dari sosis yang dipotong-potong, bawang bombay, dan daun bawang.
  • Martabak teflon seafood: Isian ini terbuat dari seafood seperti cumi, udang, atau kepiting yang dibumbui dengan bawang putih, merica, dan garam.

Tabel Variasi Isian Martabak Teflon

Berikut tabel yang menunjukkan beberapa variasi isian martabak teflon, bahan-bahan, dan cara membuatnya:

Variasi Isian Bahan-bahan Cara Membuat
Martabak teflon susu coklat
  • 200 ml susu cair
  • 3 sdm gula pasir
  • 2 sdm coklat bubuk
  • 1 sdt margarin
  • Campur semua bahan dalam panci, masak hingga mendidih sambil diaduk.
  • Tuang ke dalam adonan martabak teflon, masak hingga matang.
Martabak teflon keju
  • 200 ml susu cair
  • 3 sdm gula pasir
  • 50 gr keju parut
  • Campur semua bahan dalam panci, masak hingga mendidih sambil diaduk.
  • Tuang ke dalam adonan martabak teflon, masak hingga matang.
Martabak teflon pisang coklat
  • 2 buah pisang, dipotong-potong
  • 200 ml susu cair
  • 3 sdm gula pasir
  • 2 sdm coklat bubuk
  • Campur susu, gula, dan coklat bubuk dalam panci, masak hingga mendidih sambil diaduk.
  • Tambahkan pisang, masak hingga pisang matang.
  • Tuang ke dalam adonan martabak teflon, masak hingga matang.
Martabak teflon ayam
  • 100 gr ayam cincang
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • Tumis bawang putih hingga harum.
  • Tambahkan ayam cincang, masak hingga matang.
  • Bumbui dengan merica dan garam.
  • Tuang ke dalam adonan martabak teflon, masak hingga matang.
Martabak teflon sosis
  • 100 gr sosis, dipotong-potong
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • Tumis bawang bombay hingga harum.
  • Tambahkan sosis, masak hingga matang.
  • Tambahkan daun bawang, masak hingga layu.
  • Tuang ke dalam adonan martabak teflon, masak hingga matang.
Martabak teflon seafood
  • 100 gr seafood (cumi, udang, atau kepiting)
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • Tumis bawang putih hingga harum.
  • Tambahkan seafood, masak hingga matang.
  • Bumbui dengan merica dan garam.
  • Tuang ke dalam adonan martabak teflon, masak hingga matang.

Contoh Tampilan Martabak Teflon dengan Berbagai Macam Isian

Martabak teflon dengan berbagai macam isian dapat disajikan dengan menarik. Misalnya, martabak teflon susu coklat dapat disajikan dengan taburan coklat bubuk dan meses. Martabak teflon keju dapat disajikan dengan taburan keju parut dan oregano. Martabak teflon pisang coklat dapat disajikan dengan potongan pisang dan saus coklat.

Martabak teflon ayam dapat disajikan dengan taburan bawang goreng dan cabe rawit. Martabak teflon sosis dapat disajikan dengan taburan saus tomat dan mayones. Martabak teflon seafood dapat disajikan dengan taburan bawang goreng dan cabe rawit.

Tips dan Trik

Membuat martabak teflon yang lembut dan lezat memang membutuhkan sedikit trik dan ketelatenan. Tapi jangan khawatir, dengan beberapa tips dan trik sederhana, kamu bisa membuat martabak teflon yang juara di rumah!

Tips Membuat Martabak Teflon Lembut

Ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan untuk membuat martabak teflon yang lembut dan mengembang sempurna. Berikut beberapa tipsnya:

  • Gunakan telur yang segar dan berkualitas baik. Telur segar akan menghasilkan adonan yang lebih lembut dan mengembang.
  • Kocok telur dengan gula hingga mengembang dan berwarna pucat. Hal ini akan membantu adonan lebih mengembang dan lembut.
  • Jangan terlalu lama menguleni adonan. Menguleni terlalu lama akan membuat adonan menjadi keras dan tidak lembut.
  • Tambahkan sedikit baking powder ke dalam adonan. Baking powder akan membantu adonan mengembang lebih baik.
  • Panaskan teflon dengan api sedang sebelum menggoreng. Pastikan teflon benar-benar panas agar martabak matang merata dan tidak gosong.
  • Olesi teflon dengan sedikit margarin atau minyak sebelum menggoreng. Ini akan mencegah martabak menempel pada teflon.
  • Jangan terlalu sering membuka tutup teflon saat menggoreng. Ini akan membuat panas terbuang dan martabak tidak akan mengembang sempurna.

Kesalahan Umum Saat Membuat Martabak Teflon

Beberapa kesalahan sering terjadi saat membuat martabak teflon. Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat martabak menjadi keras, tidak mengembang, atau gosong. Berikut beberapa contoh gambar yang menunjukkan kesalahan yang sering terjadi:

Contoh gambar 1: Adonan terlalu padat. Adonan yang terlalu padat akan membuat martabak menjadi keras dan tidak mengembang.

Contoh gambar 2: Teflon tidak cukup panas. Teflon yang tidak cukup panas akan membuat martabak matang tidak merata dan menjadi gosong.

Contoh gambar 3: Terlalu sering membuka tutup teflon. Membuka tutup teflon terlalu sering akan membuat panas terbuang dan martabak tidak akan mengembang sempurna.

Tips Menyimpan Martabak Teflon

Martabak teflon yang sudah matang bisa disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruangan selama 1-2 hari. Namun, untuk mendapatkan rasa yang terbaik, sebaiknya martabak teflon dikonsumsi langsung setelah matang. Berikut tabel tips untuk menyimpan martabak teflon agar tetap segar:

Cara Menyimpan Lama Penyimpanan Catatan
Suhu Ruangan 1-2 hari Simpan dalam wadah tertutup rapat
Kulkas 3-4 hari Simpan dalam wadah tertutup rapat
Freezer 1-2 bulan Simpan dalam wadah tertutup rapat dan tahan beku

Penutupan

Membuat martabak teflon takaran sendok memang mudah dan menyenangkan. Anda bisa berkreasi dengan berbagai macam isian sesuai selera. Tak hanya untuk camilan, martabak teflon juga bisa menjadi menu sarapan atau makan siang yang praktis. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan martabak teflon buatan sendiri!

You May Also Like